Sebuah misil balistik ditembakkan dari suatu lokasi di Korut, 31 Juli 2019. (Foto: AFP/KCTV/HANDOUT)
Sebuah misil balistik ditembakkan dari suatu lokasi di Korut, 31 Juli 2019. (Foto: AFP/KCTV/HANDOUT)

Korut Luncurkan Proyektil usai Tawarkan Dialog ke AS

Willy Haryono • 10 September 2019 07:12
Seoul: Korea Utara meluncurkan beberapa proyektil ke arah laut, Selasa 10 September 2019, beberapa jam usai menawarkan dan bersedia menggelar dialog terbaru dengan Amerika Serikat pada akhir September mendatang.
 
Negosiasi isu nuklir antara Korut dan AS tersendat. Padahal, pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump sudah tiga kali bertemu.
 
Menurut keterangan Staf Gabungan Korea Selatan, dikutip dari AFP, Korut telah meluncurkan "beberapa proyektil tak dikenal" pada Selasa pagi ke arah timur dari provinsi Pyongan Selatan. 

Belum ada detail lebih lanjut, namun ini adalah peluncuran proyektil pertama dari Korut sejak Juli lalu. Beberapa peluncuran sebelumnya biasanya diidentifikasi sebagai misil jarak pendek.
 
Saat bertemu di Zona Demiliterisasi, Trump dan Kim sepakat memulai kembali dialog resmi mengenai isu denuklirisasi di Semenanjung Korea. Namun hingga kini, dialog belum juga terwujud.
 
"Kami siap duduk dan berdialog empat mata dengan AS sekitar akhir September, di tempat dan waktu yang dapat disepakati kedua pihak," kata Choe Son Hui, Wakil Menteri Luar Negeri Korut. Pernyataan disampaikan Senin kemarin via media Korean Central News Agency (KCNA).
 
Komentar Choe adalah kelanjutan dari peringatannya pada akhir Agustus bahwa "ekspektasi Korut untuk menggelar dialog dengan AS semakin memudar." Pernyataan itu disampaikan sebagai bentuk protes atas latihan militer gabungan AS-Korsel.
 
Saat ditanya mengenai tawaran Korut untuk berdialog pada akhir September, Trump menjawab: "Saya memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Kim. Saya selalu berkata menggelar dialog itu adalah sesuatu yang baik. Kita lihat saja seperti apa ke depannya."
 
Waktu pertemuan yang diusulkan Korut akan bertepatan dengan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan