"Ada permintaan agar rumah sakit lapangan kita diteruskan sampai tiga bulan," kata Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/5/2015).
Namun, Menlu Retno Marsudi belum mau memastikan apakah RS lapangan di Nepal dapat bertahan selama tiga bulan ke depan. Menurut Fachir, hal tersebut menyangkut logistik, seperti obat-obatan dan peralatan medis lainnya.
"Akan kita lihat nanti, karena itu juga menyangkut logistik dan sebagainya. Namun misi penyelamatan terus dilakukan, meskipun kita tahu itu tidak gampang karena lapangannya memerlukan keahlian," jelas dia.
Berdasarkan data terakhir Pusat Operasi Darurat Nasional Nepal, jumlah korban tewas gempa bumi 7,8 Skala Richter (SR) di Nepal pada 25 April lalu sudah mencapai 8.019 jiwa.
Sejauh ini, terdapat pula 17.866 korban luka dan 366 lainnya masih dinyatakan hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News