Elisabeth dipulangkan dengan menggunakan penerbangan China Airlines CI 0761 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.10 WIB. Jenazah selanjutnya diterbangkan ke Semarang dan selanjutnya oleh Pemda Jawa Tengah dibawa menggunakan ambulans menuju daerah asal di Temanggung.
Siswadi, Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, ikut mengantar jenazah ke Indonesia, sekaligus menyerahkan barang-barang pribadi milik almarhumah.
Meninggalnya Elisabeth baru diketahui Tim SAR Taiwan pada tanggal 8 Februari, 2 hari setelah gempa bumi. Elisabeth terdaftar bekerja di Taipei, namun sejak 2 hari sebelum kejadian mulai bekerja di Tainan. Karena itu, nama Elisabeth tidak tercantum di daftar penghuni resmi apartemen.
Untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah jenazah Elisabeth, Kementerian Luar Negeri bersama Polri telah mengupayakan pengambilan sampel DNA dari orang tuanya di Temanggung dan mengirimkan data antemortem kepada otoritas Taiwan. Berdasarkan data tersebut, otoritas Taiwan telah melakukan proses identifikasi dan menetapkan bahwa jenazah tersebut adalah Elisabeth Sami. Berdasarkan ketetapan tersebut, otoritas di Taiwan mengeluarkan sertifikat kematian dan melakukan proses pemulangan jenazah.
"Karena status bekerjanya tidak resmi di Tainan, pada awalnya terdapat kesulitan untuk mengupayakan pemberian santunan dari Pemerintah Daerah Tainan bagi keluarga Almarhumah. Namun dengan bantuan Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO) dan KDEI Taipei, kita berhasil mengupayakan santunan bagi keluarga almarhumah dari otoritas di Taiwan sebesar santunan yang diberikan kepada korban berkewarganegaraan Taiwan. Otoritas Taiwan sangat kooperatif dalam memberikan bantuan bagi sejak jenazah ditemukan," Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu.
Dalam gempa bumi berskala 6,4 Skala Richter (SR) yang melanda bagian Selatan Taiwan tersebut, sejumlah gedung apartemen runtuh. Sejumlah WNI di Tainan mengalami luka ringan dan 1 orang meninggal dunia. Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 230 ribu WNI di Taiwan, di mana sekitar 180 ribu diantaranya berstatus TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id