Kedua hal tersebut merupakan bagian dari isu-isu yang dibahas dalam forum Indonesia-Mongolia Business Dialogue and Gathering di Ulan Bator. Acara diprakarsai KBRI Beijing dan Mongolian National Chamber of Commerce and Industry.
"Warga Mongolia dapat berkunjung ke Indonesia untuk menghindari musim dingin yang cukup ekstrem di Mongolia," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulis KBRI Beijing kepada Medcom.id, Senin 10 Desember 2018.
Selain itu, Dubes Djauhari mengungkapkan keinginannya agar kedua negara melanjutkan kerja sama ekonomi yang sudah terbentuk selama ini.
"Indonesia memandang Mongolia sebagai negara yang memiliki letak geografis strategis, yaitu diapit Tiongkok dan Rusia, sehingga dapat menjadi penghubung ke Rusia, Kazakhstan, dan negara Asia Tengah lainnya, khususnya untuk memasarkan produk Indonesia," lanjut dia.
Kehadiran Ketua Mongolian National Chamber of Commerce and Industry, Lhagvajav Baatarjav, sebagai pembicara juga menunjukan keseriusan pihak Mongolia untuk mengembangkan hubungan bisnis dengan Indonesia.
Baatarjav menyampaikan bahwa Mongolia juga menginginkan produk-produk yang ada di Indonesia bisa masuk ke Mongolia agar konsumen di Mongolia bisa memiliki banyak alternatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News