Kehancuran akibat gempa di Nepal (Foto: AFP)
Kehancuran akibat gempa di Nepal (Foto: AFP)

117 Orang Diselamatkan dari Jalur Pendakian di Nepal

Fajar Nugraha • 12 Mei 2015 14:33
medcom.id, Kathmandu: Militer Nepal berhasil menyelamatkan 117 orang di wilayah pedesaan terpencil di Kathmandu. 117 orang tersebut tak terjamah sejak gempa 7,9 skala richter melanda Nepal 25 April lalu.
 
Mereka yang ditemukan termasuk 115 warga Nepal dan dua warga Amerika Serikat (AS). Kedua warga AS itu dikabarkan tengah mencari keluargnya yang hilang.
 
Ke-117 ini dievakuasi pada Senin (11/5/2015) dari wilayah Syanjen, Kenjing dan Langtang. Ratusan orang diketahui tewas akibat longsor yang melanda Langtang.
 
"Seluruh Desa Langtang berubah menjadi puing-puing batu dan salju karena longsong yang melanda," ujar kepala daerah setempat, Uddhav Bhattarai, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/5/2015).
 
Pada Minggu (10/5/2015) risiko longsor lanjutan memaksa tim pencari menunda pencarian dari sekitar 200 jasad warganya, yang diyakini terkubur di dalam puing-puing di Desa Langtang. Hingga Senin, tercatat 128 jenazah ditemukan dari desa tersebut.
 
"Tim pencari tidak mampu menggapai daerah tersebut untuk mencari mayat, karena longsor terus terjadi dan terlalu berbahaya," lanjut Bhattarai.
 
Tiga warga negara Indonesia (WNI) hingga saat ini juga masih belum ditemukan usai gempa meluluhlantakkan Langtang. Mereka adalah Jeroen Hehuwat, Kadek Andana dan Alma Parahita, yang merupakan pendaki Taruna Hiking Club (THC).
 
Sementara proses pencarian masih berlanjut, gempa yang terjadi di Nepal telah menyebabkan 8.046 jiwa tewas. Pihak berwenang menyebutkan lebih 17.800 warga terluka dalam bencana alam dahsyat ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan