Memorial Holocaust di Washington adalah salah satu tempat yang menyimpan banyak benda bernilai historis dari pembantaian Nazi terhadap Yahudi di masa lalu.
Pahlawan yang disanjung Abe adalah Chiune Sugihara, seorang utusan dari Jepang yang membantu banyak umat Yahudi melarikan diri dari jeratan Nazi.
Ketika itu, Sugihara adalah Konsul Kekaisaran Jepang di Lithuania. Ia menerbitkan sedikitnya 2.000 visa bagi umat Yahudi agar dapat lolos dari Nazi antara tahun 1939-1940.
"Sebagai warga Jepang, saya merasa bangga atas pencapaian Tuan Sugihara," ucap Abe sambil berkeliling gedung Memorial Holocaust.
"Aksi heroik dari seorang pria ini menyelamatkan ribuan nyawa," sambung dia, seperti diwartakan AFP.
Selama ini Abe dikritik karena kurang meminimalisasi dampak kekejaman Jepang di regional Asia di zaman Perang Dunia II, terutama terkait perbudakan seks 200 ribu perempuan asal Korea dan Tiongkok.
Sejumlah perdana menteri Jepang sudah meminta maaf atas kesalahan pendahulunya, terkecuali Abe. Kunjungannya ke Memorial Holocaust dianggap sejumlah pengamat dapat mengurangi sedikit kritikan terhadap dirinya.
"Hati saya sakit saat membayangkan banyak orang yang menjadi korban perdagangan manusia dan menjadi subjek atas penderitaan luar biasa," tutur Abe.
"Dalam hal ini, perasaan saya sama seperti perdana menteri sebelum saya," tambah dia.
Kunjungan Abe ke Memorial Holocaust dilakukan sebelum bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id