Menurut pihak militer menyebutkan pelanggaran perjanjian gencatan senjata ini terjadi pada Sabtu 3 Januari 2015 waktu setempat. Penembakan berlangsung di Kota Sialkot.
Pihak Pakistan pun melepaskan tembakan balasan ke arah India. Sementara pihak India menyalahkan prajurit Pakistan yang memulai penembakan. Demikian diberitakan Associated Press, Sabtu (3/1/2015).
Insiden semacam ini meningkat sejak Rabu 31 Desember 2014 lalu, ketika Pakistan menuduh India menembak dua prajuritnya. Pakistan mengatakan, dua prajurit itu awalnya diundang untuk melakukan pertemuan.
Kondisi di Kashmir masih tidak menentu karena klaim wilayah yang diutarakan India dan Pakistan. Kedua negara berebut kendali di wilayah tersebut sejak 1947 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News