Ahmet Davutoglu mengumumkan rencana pengunduran dirinya sebagai PM Turki dan kepala Partai AKP di Ankara, 5 Mei 2016 . (Foto: AFP/ADEM ALTAN)
Ahmet Davutoglu mengumumkan rencana pengunduran dirinya sebagai PM Turki dan kepala Partai AKP di Ankara, 5 Mei 2016 . (Foto: AFP/ADEM ALTAN)

PM Turki Mengundurkan Diri, Erdogan Semakin Berkuasa

Willy Haryono • 06 Mei 2016 08:00
medcom.id, Ankara: Ahmet Davutoglu mengumumkan dirinya akan mundur dari jabatan Perdana Menteri Turki dan juga kepala partai penguasa. Ini merupakan pengumuman mengejutkan yang terjadi seiring semakin kuatnya cengkeraman Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemerintahan Turki. 
 
Perpecahan antara Davutoglu dan Erdogan yang menjadi rumor selama berbulan-bulan akhirnya terlihat. Kedua pemimpin itu sempat menggelar dialog krisis di istana kepresidenan, namun gagal menyelesaikan perbedaan dan konflik. 
 
Davutoglu mengatakan komite eksekutif pusat Partai Keadilan dan Pengembangan (AKP) akan menggelar kongres luar biasa pada 22 Mei mendatang, dan dirinya tidak akan hadir untuk menerima mandat baru. Ini artinya Davutoglu akan mundur dari jabatan gandanya sebagai bos AKP dan PM. 

"Saya rasa saya tidak akan menjadi kandidat dalam kongres berikutnya dalam situasi seperti saat ini," tutur Davutoglu, seperti dilansir AFP, Kamis (5/5/2016). 
 
Ia menambahkan setelah "berkonsultasi dengan teman-teman," termasuk Erdogan, "saya merasa akan lebih baik jika kepala partai diganti dengan kesatuan AKP," sambung dia. 
 
Dalam pengumuman emosional itu, di mana Davutoglu tidak bersedia menerima pertanyaan, ia menceritakan berbagai pencapaiannya sejak dirinya menjadi PM. 
 
"Tidak ada perasaan gagal atau menyesal dalam membuat keputusan mundur ini," kata Davutoglu. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan