Korut dituduh mempunyai jaringan intelijen di Malaysia. (Foto: AsiaOne)
Korut dituduh mempunyai jaringan intelijen di Malaysia. (Foto: AsiaOne)

Malaysia Antisipasi Serangan Siber dari Korut

Sonya Michaella • 10 Maret 2017 11:35
medcom.id, Kuala Lumpur: Pemerintah Malaysia kini sedang mengantisipasi adanya serangan siber dari mata-mata Korea Utara (Korut) di Kuala Lumpur sehubungan dengan kasus kematian Kim Jong-nam.
 
Setidaknya, satu perusahaan perbankan terbesar di Malaysia telah memperingatkan stafnya untuk ekstra waspada dan mengimbau agar lembaga lain juga mengambil langkah serupa.
 
"Mengingat adanya ketegangan politik antara Malaysia dan Korut, kami menduga akan ada serangan siber terhadap situs-situs Malaysia," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip AsiaOne, Jumat 10 Maret 2017.

Kewaspadaan ini juga mencakup imbauan agar staf perusahaan tak menanggapi e-mail yang mencurigakan atau lampiran tak dikenal.
 
Sebelumnya, ada tuduhan bahwa Korut memang kerap meretas situs-situs negara lain, yaitu Korea Selatan dan Jepang. Para peretas ini sebelumnya telah dilatih terlebih dahulu dan berada di bawah kendali Kim Jong-un, pemimpin Korut.
 
Korsel pun sempat menuduh Korut meretas bank dan media Seoul. Namun, Pyongyang menampik tuduhan tersebut.
 
Baru saja muncul laporan bahwa sekitar 1.000 warga Korut yang tinggal di Malaysia adalah intelijen atau mata-mata rezim Jong-un.
 
Kebanyakan dari mereka menyamar sebagai karyawan di perusahaan-perusahaan TI untuk mengumpulkan data internal.
 
Hingga saat ini, disinyalir jaringan-jaringan tersebut masih aktif dan tersebar di seluruh penjuru Malaysia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan