Cuplikan video amatir dari kelompok Abu Sayyaf untuk Pemerintah Indonesia. (Foto: Medcom)
Cuplikan video amatir dari kelompok Abu Sayyaf untuk Pemerintah Indonesia. (Foto: Medcom)

Beredar Video 3 WNI Sandera Abu Sayyaf Minta Tolong

Sonya Michaella • 27 Januari 2018 10:33
Jakarta: Kelompok militan Abu Sayyaf mengirimkan video amatir kepada pemerintah Indonesia yang berisi gambar tiga ABK Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih disandera. Tiga ABK WNI ini disandera sejak Januari 2017. 
 
Ketiganya muncul di video amatir dengan posisi jongkok menghadap kamera dengan dijaga oleh militan yang membawa senapan.
 
Di dalam video amatir tersebut, salah satu ABK memohon bantuan pemerintah agar mempercepat pembebasan mereka karena tenggat waktu yang diberikan Abu Sayyaf hampir habis.

"Kami minta tolong ke Presiden Joko Widodo untuk cepat membebaskan kami karena batas waktu sudah hampir habis," kata seorang ABK WNI di dalam video tersebut.
 
"Kalau waktu sudah habis, kepala kami akan dipenggal. Kami tidak mau mati di sini," lanjutnya.
 
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Ibqal mengaku sudah mengetahui perihal video amatir tersebut.
 
"Kami tidak ingin menanggapi video tersebut. Seperti yang selalu kami sampaikan, kami ingin fokus mengupayakan pembebasan ketiga sandera," kata Iqbal kepada Medcom.id, Sabtu 27 Januari 2018.
 
Pekan lalu, dua sandera ABK WNI sudah berhasil dibebaskan. Kini, tersisa tiga ABK WNI yang masih disandera di Filipina Selatan.
 
La Utu dan La Hadi adalah WNI yang bekerja sebagai nelayan di kapal penangkap ikan di Sabah, Malaysia. Keduanya diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan pada 5 November 2016. Keduanya berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018 lalu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan