"Saya lagi fokus tim DVI kita yang akan berangkat ke Arab Saudi," ujar Menlu Retno Marsudi, di Gedung Perwakilan Tinggi Republik Indonesia untuk PBB, di New York, Kamis (1/9/2015).
"Tim ini terdiri dari 10 orang dengan peralatan lengkap. Mereka kan ahlinya macam-macam, ada ahli DNA, ahli gigi dan lain sebagainya," tutur Menlu Retno.
Ketika ditanya apakah tim identifikasi ini hanya untuk mengidentifikasi WNI, Menlu menjawab, mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat. Mereka akan membantu proses identifikasi.
Sebelumnya, setelah melakukan pertemuan dengan Menlu Arab Saudi pada 30 September 2015, Pemerintah Arab Saudi mempersilakan Indonesia memberikan bantuan mengenai identifikasi korban tragedi Mina.
Sementara mengenai hasil perkembangan investigasi masih belum diberitahu kepada Menlu Retno. Tidak diketahui pula apakah Arab Saudi akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Pemerintah Arab Saudi mempersilakan Indonesia memberikan bantuan mengenai identifikasi korban tragedi Mina.
"Menlu Arab Saudi mengatakan, silakan kalau ingin mengirim tim ke Arab Saudi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (30/9/2015) waktu setempat.
"Saya sudah text (SMS) pak Wamen, untuk menindaklanjuti dengan Kedutaan Arab Saudi (di Jakarta). Saya sudah text Kapolri, saya sudah text juga dengan DVI. Saya juga menginfokan ke Ammirul Hajj yang masih berada di sana," lanjutnya.
Sementara mengenai hasil perkembangan investigasi masih belum diberitahu kepada menlu. Tidak diketahui pula apakah Arab Saudi akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Saya kira akan tergantung dari hasil investigasi, semuanya ya," ungkap Menlu Retno.
Hingga saat ini sudah 59 warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam peristiwa calon haji yang terhimpit warga lainnya.
Total jumlah korban meninggal dikabarkan mencapai lebih dari 700 jiwa. Sementara sekita 863 lainnya menderita luka-luka.
Hingga saat ini sudah 59 warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam peristiwa calon haji yang terhimpit warga lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id