Ledakan menghancurkan jendela dan pintu sejumlah bangunan dalam radius tiga kilometer dari pabrik yang berlokasi di kota Yima, provinsi Henan. Menurut laporan kantor berita CCTV, Sabtu 20 Juli 2019, ledakan terjadi di unit pemisahan udara pabrik tersebut.
Sementara media Xinhua melaporkan sebuah benda di pabrik tersebut meledak pada Jumat, pukul 17.45 waktu setempat. Xinhua tidak mengelaborasi lebih lanjut mengenai apa benda yang dimaksud.
Semua produksi di pabrik tersebut dihentikan usai ledakan. Lebih dari 270 petugas penyelamat berbondong-bondong berdatangan ke lokasi.
"Banyak kaca dan jendela dalam radius tiga kilometer (dari pabrik) rusak terkena ledakan," lapor CCTV di media sosial Weibo.
Beberapa video amatir di medsos Tiongkok memperlihatkan asap hitam mengepul dari pabrik. Terlihat pula puing-puing tembok dan kaca memenuhi jalanan sekitar lokasi.
Sejauh ini, otoritas Henan belum mengumumkan penyebab pasti terjadinya ledakan.
Kecelakaan fatal di dunia industri sering terjadi di Tiongkok. Maret lalu, ledakan di sebuah pabrik kimia di provinsi Jiangsu menewaskan 78 orang dan melukai ratusan lainnya.
Otoritas Tiongkok menahan 24 orang terkait ledakan di kota Yancheng tersebut. Ledakan memicu pemerintah memerintahkan pemeriksaan berskala nasional terhadap semua perusahaan kimia.
Sepekan usai tragedi itu, tujuh orang tewas dalam ledakan di pabrik komponen elektronik di provinsi yang sama.
November lalu, kebocoran gas di sebuah pabtrik di kota Zhangjiakou menewaskan 24 orang dan melukai 21 lainnya. Pada 2015, Tiongkok mengalami salah satu kecelakaan industri terparah di kota Tianjin. Ledakan kala itu, yang juga melibatkan bahan kimia, menewaskan sedikitnya 165 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News