Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Oleg V. Kopylov mengatakan angka tersebut naik sekitar 15 persen dari 2018. Ia menginginkan hal serupa terjadi sebaliknya, yakni peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Rusia.
Untuk mendorong kunjungan turis Indonesia ke Rusia, Moskow berencana menyederhanakan pengajuan visa bagi WNI. Kopylov menyebut penyederhanaan visa ini merupakan satu dari banyak perjanjian yang akan dibawa Presiden Vladimir Putin ke Indonesia tahun depan.
"Rusia menikmati bebas visa ke Indonesia. Sementara kami akan menyederhanakan proses pengajuan visa agar banyak turis Indonesia berkunjung ke Rusia," ucapnya di kediaman misi diplomatik Rusia di Jakarta, Rabu 18 Desember 2019.
"Inti dari penyederhanaan ini adalah memangkas birokrasi dan dokumen," sambung Kopylov.
Presiden Putin dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 2020. Kopylov mengatakan tanggal pasti kunjungan belum ditentukan, karena agenda Putin sepanjang 2020 masih disusun. Selain itu, Rusia juga perlu terus berkoordinasi dengan Indonesia agar dapat menyesuaikan jadwal kunjungan Putin dengan agenda Presiden Joko Widodo.
Menjelang kunjungan Putin, Rusia telah menyiapkan satu set dokumen besar yang meliputi berbagai perjanjian. Kopylov menyebut salah satu fokus kunjungan Putin ke Indonesia adalah mengenai kemitraan strategis kedua negara.
Pada 2003, Indonesia dan Rusia telah menandatangani kemitraan komprehensif. Kemitraan ini diharapkan bisa naik ke level selanjutnya tahun depan, saat Indonesia dan Rusia merayakan 70 tahun hubungan bilateral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id