Pertemuan delegasi Indonesia dengan Ethiopia di sela-sela Indonesia Africa Forum 2018 (Foto: Kemenlu RI).
Pertemuan delegasi Indonesia dengan Ethiopia di sela-sela Indonesia Africa Forum 2018 (Foto: Kemenlu RI).

Indonesia-Ethiopia Jajaki Kerja Sama Industri Strategis

Marcheilla Ariesta • 09 April 2018 15:19
Nusa Dua: Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Luar Negeri pertama kali menyelenggarakan pertemuan bilateral dengan Ethiopia. Berbagai isu dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya kesepakatan bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas.
 
Tak hanya itu, kedua negara juga mendorong kesepakatan dibukanya penerbangan langsung Ethiopian Airlines ke Jakarta pada 2018.
 
"Forum bilateral pertama Indonesia-Ethiopia ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman kedua Menteri Luar Negeri pada Januari 2015, yang bertujuan membahas berbagai isu yang merupakan kepentingan bersama guna tingkatkan kerja sama bilateral," ujar Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya, di sela acara pra Indonesia Africa Forum (IAF) 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin 9 April 2018.
 
Dikutip dari keterangan tertulis Kemenlu RI, kedua pihak mencatat peningkatan saling kunjung sejak pembukaan Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta pada 2016. Meski demikian, tren perdagangan dua negara terus menurun.
 
Karenanya, untuk meningkatkan angka perdagangan, kedua negara sepakat menjajaki kerja sama industri strategis. Selain itu, penerbangan langsung Ethiopian Airlines diharapkan dapat mempermudah konetivitas dua negara.
 
Indonesia menyampaikan perdamaian dan keamanan Afrika merupakan salah satu prioritas utama Indonesia, yang diwujudkan melalui kontribusi RI pada berbagai misi pemeliharaan perdamaian PBB di kawasan Afrika.
 
Ethiopia, yang dalam hal ini dipimpin Direktur Jenderal Asia dan Oseania Kemlu Ethiopia, Tsegab Kebebew, sebagai ketua delegasi, mengapresiasi peran dan dukungan Indonesia tersebut. Mereka juga menyampaikan dukungan terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, periode 2019-2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan