Ini bom bekas PD II yang ketiga yang ditemukan tahun ini. Pengambilan bom dilakukan sangat hati-hati karena posisi yang tidak stabil.
"Dua bom sebelumnya letaknya horizontal, namun yang ini vertikal. Dua pertiga bom terkubur di bawah tanah. Kami harus menggali sebagian bom sebelum memulai operasi," kata petugas penjinak bom Lai Ngo-yau, seperti dilansir dari AFP, Jumat 11 Mei 2018.
Bom tidak aktif ini diduga terkubur selama 70 tahun. Jenisnya sama dengan dua bom lain yang ditemukan di lokasi sama pada Januari lalu.
Hong Kong merupakan saksi bisu pertempuran sengit antara pasukan Jepang dan sekutu selam PD II. Sejarahwan lokal Jason Wordie mengatakan Hong Kong dihujani bom milik Amerika Serikat (AS) di awal Perang Pasifik pada 1941.
"Mereka membidik dermaga komersial di seberang pelabuhan," kata Wordie.
Hong Kong mereklamasi lahan untuk memperluas pantai. Proyek tersebut memunculkan sejumlah bom yang jatuh di pelabuhan.
Pada 2016, seorang pejalan kaki menemukan enam granat era PD II yang belum meledak dan dua cangkang mortir di jalan setapak dekat lingkungan Happy Valley.
Pada 2014, polisi menjinakkan sebuah bom peninggalan PD II seberat hampir satu ton, bom terbesar yang pernah ditemukan di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News