Bentrokan ini terjadi di berbagai lokasi protes di Negeri Kanguru. Namun bentrokan paling parah terjadi di Melbourne, di saat polisi berjuang untuk memisahkan demonstran yang saling berseberangan.
Juru bicara pihak medis wilayah Victoria Paul Bentley mengatakan, empat orang dirawat akibat luka-luka di Melbourne. Seorang dari mereka menderita sakit di bagian dada.
"Polisi berhasil menangkap dua pria dan seorang perempuan dalam bentrokan di Federation Square, Melbourne," ujar Juru Bicara Kepolisian Victoria Belinda Batty, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (4/4/2015).
Aksi protes Reclaim Australia yang menentang keberadaan Islam, mendapat tentangan dari kelompok lain. Bahkan kedua kelompok yang berseberangan ini saling melakukan aksi di tempat sama.
Di Martin Place, Sydney, kelompok Reclaim Australia mendapatkan aksi tandingan kelompok anti-rasis. Mereka hanya dipisahkan oleh barikade polisi.
Dalam aksinya Reclaim Australia membawa slogan yang menentang syariat Islam, sertifikasi halal serta Islamisasi. Seorang dari pengikut protes itu bahkan menyebut syariat Islam mendukung pedofilia.
Reclaim Australia melakukan aksi protesnya di 16 kota di seluruh Australia. Mereka berdalih menyuarakan kebebasan pendapatnya, meskipun banyak yang tidak sependapat dengan protes yang dibawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News