Nyan Win, seorang petinggi senior dari Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD), menyetujui keputusan KPU Myanmar.
"Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pemilu dini tidak akan menghasilkan perubahan signifikan. Itu hanya akan membuang-buang uang dan waktu," tutur Win, seperti dikutip Reuters, Ahad (7/9/2014).
"Saat ini, kami menyiapkan yang terbaik untuk pemilu 2015," tambah dia.
Sebelumnya KPU Myanmar sempat berjanji mengumumkan tanggal pemilu, karena banyaknya anggota parlemen yang sudah mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Partai NLD menyapu bersih pemilu legislatif Myanmar pada 1 April 2012, dengan mengambil 43 dari 44 kursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News