Perayaan ini berlangsung di New Delhi dan menandai hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan India. Kehadiran Prabowo dalam acara tersebut merupakan undangan khusus dari pemerintah India, sebagaimana dikutip dari laman resmi Presiden RI.
Presiden Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis, 23 Januari 2025. Dalam keterangannya sebelum keberangkatan, Prabowo menegaskan pentingnya hubungan sejarah antara kedua negara.
"Kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 49 dan mereka waktu itu mengirim bantuan obat-obatan, bantuan keuangan dan sebagainya, mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Jadi bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting," ucapnya.
Di India, Kepala Negara diagendakan menghadiri Upacara Perayaan Hari Republik India sebagai tamu kehormatan.
Dalam perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi dengan mengirimkan kontingen pasukan dari TNI berjumlah 352 orang yang terdiri dari pasukan defile dan drumben. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-3 dalam defile setelah pasukan pembuka dan veteran.
"Kalau tidak salah, kita mendapat tempat kehormatan, kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer," kata Presiden.
Selain menghadiri perayaan tersebut, Presiden Prabowo juga menerima upacara penyambutan resmi dari Presiden India, Droupadi Murmu, di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan.
Setelahnya, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri India, Narendra Modi di Hyderabad House.
"Perjanjian-perjanjian, pertukaran MoU meliputi beberapa bidang di antara bidang kesehatan, pertukaran program kebudayaan, masalah keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital. Saya juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh industri, tokoh-tokoh, pengusaha-pengusaha dari India yang ingin investasi di Indonesia," lanjutnya.
Dari India, Presiden Prabowo juga direncanakan menuju Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus pertemuan bilateral dengan Yang di-Pertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim.
Di samping itu, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Kita makin bekerja sama sebagai negara-negara pendiri ASEAN bersama Singapura, bersama Thailand, Filipina, bersama Brunei (Darussalam) kita bersama-sama yang merupakan penggerak ASEAN. Tentunya sekarang ASEAN sudah berkembang dan peran Indonesia Malaysia saya kira dalam menjalankan kerja sama ASEAN dan kerja sama strategis lainnya sangat penting," tandasnya.
Baca Juga:
Setipis Ini Kemungkinan Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum ke India
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News