"Saat ini pencarian masih dilakukan di daerah Kuching," ujar Dubes Herman Prayitno, saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (10/9/2015).
"Nahkoda kapal merupakan WNI bernama HI," lanjutnya.
Saat dilaporkan hilang, kapal berlayar dari rute perjalanan Kuching ke Limbang atau sebelah utara dekat Brunei dengan membawa 500 ton barang dan 14 anak buah kapal (ABK).
Wakil Dubes RI untuk Malaysia Hermonon menambahka, liaison officer Polri di KJRI Kuching telah berkoordinasi dengan liaison officer sekitar. Selain itu Polri juga melibatkan Polairud Polda Kalbar untuk mencari keberadaan kapal beserta ABK dan muatannya.
Sebelumnya disebutkan, pemilik dari kapal MV Sah Lian kehilangan kontak dengan kru pada 2 September pekan lalu saat berlayar di perairan Sarawak. Pihak pemilik kapal baru melaporkan kapal hilang ini pada 8 September 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News