Banjir yang meland Chennai, India (Foto: Press Trust of India)
Banjir yang meland Chennai, India (Foto: Press Trust of India)

Banjir, Wilayah Selatan India Lumpuh

Sonya Michaella • 02 Desember 2015 14:25
medcom.id, Chennai: Hujan yang mengguyur Chennai, bagian selatan India, menyebabkan banjir parah. Luapan air memicu terhentinya penerbangan dan kereta serta ratusan orang tanpa penerangan.
 
Tentara telah dikerahkan untuk menyelamatkan ribuan orang yang terdampar setelah hujan lebat selama dua hari. Setidaknya 188 orang diketahui tewas dalam banjir di Tamil Nadu sejak November lalu.
 
Depresi tropis atau curah hujan tak menentu di Teluk Benggala telah memicu hujan di wilayah pesisir. Hujan tanpa henti hingga satu minggu menyebabkan kota ini tidak ada aktivitas. Selama dua hari telah menyebabkan banjir besar, sehingga penerbangan dari kota ini diberhentikan setelah banjir memasuki area landasan terbang pada Selasa malam (1/12/2015).

"Beberapa laporan mengatakan sekitar 400 penumpang terjebak di bandara, dan sejumlah penerbangan telah dibatalkan. Lebih dari 12 jadwal kereta juga dibatalkan karena banjir sudah menggenangi jalur kereta," sebut BBC, Rabu (2/12/2015).
 
Tentara dan National Disaster Response Force telah dikerahkan di pinggiran selatan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak banjir. Menurut laporan, pasokan listrik terputus hampir 60 persen di kota ini.
 
Sebagian besar jalan-jalan utama yang tergenang air dan sekolah sudah ditutup sejak hari ke-17 November. Sekolah dan perguruan tinggi telah ditutup di enam kabupaten karena hujan.
 
Banjir juga mempengaruhi operasi rumah sakit, di mana pasien telah dievakuasi dari rumah sakit pemerintah setelah bajir memenuhi rumah sakit.
 
"Kami hanya melihat hujan seperti ini sekitar 25-30 tahun lalu di mana tidak ada listrik selama hampir satu minggu. Sudah hujan sejak Minggu malam dan tidak ada jeda. Di mana-mana hanya ada air sedalam 60 sampai 90 centimeter," sebut warga Sowcarpet Ashok Modi, kepada jurnalis BBC.
 
Sementara semua waduk di sekitar Chennai sudah penuh dan sungai-sungai dibanjiri air yang meluber dari waduk. Kondisi ini mengakibatkan ribuan orang yang tinggal di tepian sungai, pindah ke tempat penampungan sementara. Badan meteorologi mengatakan hujan akan terus berlanjut selama tiga hari ke depan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan