"Kejadian ini berlangsung di sebuah gudang penyimpanan milik perusahaan Jiangsi Deqiao," lapor media Tiongkok, seperti dikutip AFP, Jumat (22/4/2016).
"Gudang tersebut diketahui memiliki otorisasi untuk menyimpang bahan kimia berbahaya. Namun api dari ledakan berhasil dikendalikan dan tidak ada korban jiwa atau terluka," lanjut laporan itu.
Tetapi sebuah poto yang beredar di media sosial Tiongkok memperlihatkan awan hitam yang terbentuk akibat ledakan. Sementara api masih meliputi salah satu bangunan gudang.
Pihak Pemerintah wilayah Jingjiang menyebutkan bahwa aktivitas di sekitar lokasi gudang sudah kembali normal.
Ledakan kali ini seperti mengingatkan kembali peristiwa ledakan yang melanda gudang kimia di Tianjin pada Agustus 2015 lalu. Saat itu ledakan parah menyebabkan 165 orang tewas dan memicu bahwa keracunan.
Kecelakaan industri biasa terjadi di Tiongkok. Umumnya hal itu dipicu oleh sikap abai atas aturan keamanan.
Ledakan besar yang terjadi Tianjin memicu kemarahan, karena pihak berwenang tidak transparan terkait penyebab ledakan. Selain itu, tidak disebutkan pula akibat ledakan terhadap lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News