Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Park Geun-hye di Seoul, Korsel, 16 Mei 2016. (Foto: AFP/Kim Hong-ji)
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Park Geun-hye di Seoul, Korsel, 16 Mei 2016. (Foto: AFP/Kim Hong-ji)

Jokowi Ingin Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Korsel Cepat Dimulai

Sonya Michaella • 17 Mei 2016 12:54
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mengaku ingin segera merealisasikan kerja sama bidang industri dan ekonomi kreatif dengan Korea Selatan. Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungannya ke pusat industri musik Korean Pop atau K-Pop di Seoul. 
 
"Ya itu, saya ingin Indonesia ini bekerja sama dengan Korsel di bidang industri kreatif dan ekonomi kreatif," kata Presiden Jokowi, seperti pernyataan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (17/5/2016).
 
"Yang penting dimulai dulu saja, karena ini sudah terlalu lama ya menurut saya. Realisasi kerja sama ini harus secepatnya dilakukan," ujar sang presiden.

Jokowi menegaskan Indonesia juga memiliki potensi besar, tidak kalah dengan bangsa lain. Ia mencontohkan kekayaan Indonesia di bidang budaya. "Indonesia itu kan punya 148 keraton," lanjutnya.
 
Jokowi Ingin Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Korsel Cepat Dimulai
Presiden Jokowi dan Presiden Park Geun-hye. Foto: AFP
 
Di hari ketiga kunjungannya di Seoul, Presiden Jokowi akan mengunjungi pusat kreatif industri Korean Pop (K-Pop) di Kompleks Digital Media City, Seoul. Di tempat tersebut, Presiden meninjau pusat pembuatan drama Korea dan menonton pertunjukan musik K-Pop.
 
Baca: Presiden Jokowi Kunjungi Pusat Industri K-Pop
 
Sebelum itu, pada pagi hari Presiden Jokowi bersama Presiden Park Geun hye akan berbicara di depan para mantan Presiden dan Perdana Menteri sejumlah negara dalam acara Asian Leadership Conference di Hotel Shilla, Seoul. Acara akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Korea untuk upacara penghormatan.
 
Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, dan Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan