"Setelah bekerja siang dan malam, hari ini, Kamis, 8 Agustus 2019, gedung baru Sekretariat ASEAN siap digunakan sebagai rumah baru," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Jakarta.
Retno menuturkan ASEAN ini ada dua bangunan dengan masing-masing menara memiliki 16 lantai. Gedung ini dibangun di atas tanah bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Bangunan baru berdiri di atas tanah seluas 11.359 meter persegi. Sementara luas bangunannya mencapai 49.993 meter persegi," imbuh Retno.
Dia menambahkan ada 30 ruangan pertemuan dengan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua pertemuan ASEAN dapat dilakukan di gedung baru ini.

Presiden Joko Widodo resmikan gedung ASEAN yang baru. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta.
Selain itu, tutur Retno, nantinya setiap negara anggota ASEAN akan mendapat ruangan sendiri. Ini dinilai dapat mempermudah dialog antar negara ASEAN.
Gedung Sekretariat ASEAN yang baru ini juga ramah lingkungan. "Ini gedung modern yang juga green building. Jadi sudah diatur agar Anda tidak kedinginan saat berada di gedung ini," imbuhnya.
Gedung baru ini dibangun sejak awal tahun 2018. Peletakan batu pertama dilakukan pada Januari 2018.
Gedung ini terletak di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan Gedung Sekretariat ASEAN yang lama dan Mabes Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News