"Kami menghargai posisi Indonesia yang selalu tegas. Terima kasih atas dukungan Indonesia untuk Palestina," katanya kepada Menlu Retno Marsudi, di Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.
Dia juga mengungkapkan, negaranya berada di posisi yang sama dengan Indonesia. "Kami mendukung posisi Indonesia yang selalu mendukung kebebasan penuh di Palestina, khususnya prinsip Solusi Dua Negara," imbuh dia.
Yusuf berharap Palestina menjadi negara merdeka yang mandiri dan strategis. Dia juga berharap Palestina menjadi kawasan yang stabil dan aman di Timur Tengah.
"Kita tetap mendukung negara-negara Islam untuk mengurangi permasalahan di negara-negara tersebut saat ini, sebagaimana juga orang-orang Palestina yang mengalami penindasan dan keadaan yang buruk," tegasnya.
Sementara itu, Menlu Retno mengatakan isu Palestina masih dan akan terus menjadi perhatian serta prioritas politik luar negeri Indonesia.
"Solusi dua negara tidak dapat ditawar lagi. Indonesia akan selalu bersama Palestina," tutur Retno.
Retno berharap Indonesia dan Oman dapat terus meningkatkan kerja sama dan perannya untuk dunia yang aman dan lebih baik.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah siang ini. Dalam kunjungan ini, kedua menteri membahas mengenai penguatan hubungan kerja sama, termasuk dalam bidang investasi.
Di bidang investasi, Pertamina dan Oman Overseas Oil and Gas (OOG) untuk membangun kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur. Kilang tersebut ditargetkan akan berkapasitas 300 ribu per hari.
"Di bidang investasi, saya menyambut baik kerja sama antara Pertamina dan Oman Overseas Oil and Gas untuk membangun kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur," imbuh Retno.
OOG merupakan badan usaha downstream oil and gas business services asal Muscat, Oman. OOG memenangkan status strategic partner dari beberapa kompetitor lain, untuk menggarap proyek ini bersama Pertamina.
Dengan ditandatanganinya kerangka kerja sama dengan dengan OOG hari ini, langkah berikutnya yang akan dilakukan Pertamina dan OOG adalah melakukan studi kelayakan pendanaan (bankable feasibility study).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News