Polisi antiterorisme Malaysia bersiaga di Bandara Internasional Manila, 11 Maret 2014. (Foto: AFP)
Polisi antiterorisme Malaysia bersiaga di Bandara Internasional Manila, 11 Maret 2014. (Foto: AFP)

Malaysia Klaim Gagalkan Serangan terhadap Rombongan Raja Salman

Willy Haryono, Fajar Nugraha • 07 Maret 2017 16:49
medcom.id, Manila: Malaysia mengklaim telah menangkap tujuh militan yang hendak menyerang "rombongan kerajaan Arab Saudi" di Kuala Lumpur. 
 
Penangkapan dilakukan beberapa hari sebelum rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud datang ke Malaysia pada 26 Februari 2017. 
 
"Militan berencana menyerang rombongan kerajaan Arab di Kuala Lumpur. Kami menangkap mereka tepat waktu," kata Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar kepada awak media, seperti dikutip Reuters, Selasa 7 Maret 2017. 

Minggu 5 Maret 2017, Malaysia mengatakan telah berhasil menangkap satu warga Negeri Jiran dan enam orang asing - satu asal Indonesia, empat Yaman dan satu Asia Timur - antara 21 hingga 26 atas kecurigaan terkait beberapa grup militan, termasuk Islamic State (ISIS). 
 
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia sudah mendapatkan informasi mengenai seorang WNI yang ditahan pada 21 Februari 2017. WN itu ditahan karena dicurigai mengikuti beberapa kelompok untuk melakukan aksi teror di Malaysia. 
 
Indonesia telah bertemu WNI tersebut yang berada dalam kondisi baik. Ia mengaku berencana pergi ke Suriah. 
 
"Kami telah melakukan pendampingan. Menurut rencana, polisi akan memproses hukum karena WNI itu mengupayakan aksi teror di sana. Inisialnya AA," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada Metrotvnews.com
 
Saat ini proses investigasi terhadap AA dan beberapa orang lainnya di Malaysia masih berlanjut. KBRI akan terus membuka akses kekonsuleran, dan memberikan pendampingan hukum apabila dibutuhkan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan