Mantan Dubes LBBP Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam Mayerfas (Foto: Sonya/mtvn)
Mantan Dubes LBBP Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam Mayerfas (Foto: Sonya/mtvn)

Indonesia Diminta Sering Kunjungi Vietnam

Sonya Michaella • 16 Februari 2016 14:14
medcom.id, Jakarta: Vietnam sebagai salah satu negara besar di ASEAN, berusaha untuk menarik sebanyak-banyaknya kunjungan warga asing di kawasan, terutama Indonesia. 
 
"Vietnam adalah sebuah peluang. Maka, selama saya bertugas di sana, saya melihat Vietnam menarik sebanyak-banyaknya kunjungan dari Indonesia," kata mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam Mayerfas di Kementerian Luar Negeri RI, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (16/2/2016).
 
Ia menambahkan Indonesia merupakan negara pertama yang menanamkan investasi dan membuka peluang usaha di Vietnam.

"Setelah Vietnam lepas dari Uni Soviet, negara ini tidak punya pegangan. Di situ lah Indonesia masuk sebagai negara pertama yang membantu pembangunan Vietnam," lanjutnya.
 
Sementara itu, kerja sama antara Vietnam dan Indonesia terjalin di sektor utama, antara lain pertanian, hasil laut dan manufaktur.
 
"Di MEA juga Vietnam cukup maju. Dibuktikan dengan Vietnam sebagai investor utama Laos dan Thailand," pungkas pria yang pernah ditugaskan di KJRI New York dan KJRI Ottawa ini.
 
Dalam hubungan bilateral, tidak ada masalah sensitif antara Vietnam dan Indonesia. Vietnam juga merupakan saingan sehat Indonesia dalam menarik investasi asing.
 
Mayerfas juga pernah menjabat Dirjen Kerja sama ASEAN di Kemenlu RI pada 2008. Sementara, posisinya sebagai dubes luar biasa di Vietnam akan digantikan Ibnu Hadi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan