Dalam keterangan Pasukan AS Korea, prajurit yang terkena korona itu bertugas di Camp Carroll, berjarak sekitar 30 kilometer dari Daegu. Daegu merupakan kota pusat penyebaran virus korona COVID-19 di Korsel.
Dilansir dari AFP, Rabu 26 Februari 2020, tentara AS yang tidak disebutkan namanya itu sedang mengkarantina dirinya sendiri di luar kamp militer.
Gedung Putih berencana membelanjakan anggaran senilai total USD2,5 miliar atau setara Rp34 triliun untuk memerangi virus korona COVID-19. Sejak pertama kali muncul di Tiongkok pada Desember 2019, varian baru virus korona tersebut telah menewasan lebih dari 2.700 orang.
Dalam sebuah permohonan anggaran ke Kongres AS, pemerintahan Presiden Donald Trump meminta USD1,8 miliar (Rp25 triliun) untuk urusan belanja darurat. Dana tersebut nantinya akan disalurkan ke Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS.
Selain dari Kongres, Gedung Putih juga berencana menarik dana dari beberapa agensi lain hingga anggaran totalnya mencapai Rp34 triliun. Sebagian dari anggaran ini diambil dari dana yang sebelumnya dialokasikan untuk memerangi wabah Ebola.
Sejauh ini terdapat 53 kasus korona di seantero AS, termasuk 39 yang direpatriasi dari Tiongkok dan kapal pesiar Diamond Princess.
Data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE mencatat kematian global akibat korona COVID-19 mencapai 2.760, dengan total kasus 80.994. Sementara pasien sembuh sejauh ini mencapai 30 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News