Filipina dan Jepang adalah dua negara sekutu kunci Amerika Serikat (AS) di Asia. Namun Duterte mengambil manuver mengejutkan setelah berkuasa pada akhir Juni, dengan mengatakan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan AS bila memang diperlukan.
Dalam kunjungan ke Beijing pekan lalu, Duterte mendeklarasikan "perpisahannya" dari AS dan bertekad memperkuat persahabatan serta kerja sama ekonomi dengan Negeri Tirai Bambu.
Namun akhir pekan kemarin, mantan wali kota Davao itu seperti menarik ucapannya sendiri, dan menegaskan dirinya tidak akan memutus aliansi Manila dengan Washington.
Senin kemarin, Duterte kembali menegaskan bahwa Negeri Paman Sam akan tetap menjadi sekutu militer satu-satunya bagi Filipina.
"Aliansi ini hidup, masih ada," ujar Duterte kepada Kyodo News, merujuk pada AS. "Tidak perlu khawatir mengenai perubahan aliansi. Saya tidak perlu beraliansi dengan negara-negara lain," sambung dia.
Sengketa Perairan
Namun beberapa media Jepang lainnya, termasuk surat kabar ternama Yomiuri Shimbun, mengutip ucapan Duterte yang mengatakan semua aktivitas militer Filipina dengan AS akan dibekukan.
Segala tindak-tanduk Duterte diawasi secara seksama oleh Jepang, negara investor serta donor utama bagi Filipina.
"Merupakan hal penting untuk berkomunikasi dan mendengarkan langsung ucapan yang ada di kepala Duterte," tutur Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, yang akan hadir dalam acara makam malam bersama sang presiden hari ini.
Perdana Menteri Shinzo Abe telah berusaha meningkatkan hubungan dengan Filipina dengan menyediakan sejumlah kapal patroli terkait masalah sengketa perairan dengan Tiongkok. Langkah ini juga dimaksudkan agar Filipina mendukung Jepang dalam sengketa perairannya dengan Beijing di Laut China Timur.
Presiden pendahulu Duterte membawa masalah sengketa Filipina dengan Tiongkok di Laut China Selatan ke pengadilan internasional. Juli lalu, pengadilan arbitrase internasional memutuskan bahwa klaim Tiongkok di Laut China Selatan tidak berdasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id