Seperti dikutip AFP, jasad Lee In-Won ditemukan tergantung di sebuah pohon dekat rute pendakian di kota Yangpyeong.
Sebuah surat -- diduga sebagai pesan bunuh diri -- ditemukan di mobil Lee. Dalam suratnya, Lee mengungkapkan loyalitas terhadap pemimpin Lotte Group, Shin Dong-Bin, dan membantah grupnya itu telah mengemplang pajak dalam jumlah besar.
Lee adalah tersangka utama dalam tuduhan pengemplangan pajak bernilai jutaan dolar Amerika.
Investigasi resmi terhadap Lotte Group meluas pada Juni, saat tim jaksa menggerebek beberapa kantor dari 15 anak perusahaan. Tim juga mengeluarkan surat pemanggilan terhadap beberapa petingginya.

Lee In-Won. (Foto: AFP)
Di Korsel, pejabat yang menjadi sorotan dalam kasus korupsi biasa melakukan aksi bunuh diri.
Pada 2003, Chung Mong-Hun, wakil kepala Hyundai Group pada saat ini, meninggal dunia usai melompat dari kantornya. Ia mengakhiri hidupnya setelah diinterogasi terkait transfer dana rahasia sebesar USD500 juta ke Korea Utara.
Setahun kemudian, petinggi grup Daewoo, Nam Sang-Guk, melompat dari sebuah jembatan di Sungai Han di Seoul setelah diinterogasi dalam kasus korupsi.
Tahun lalu, pebisnis Sung Wan-Jong melakukan gantung diri. Dalam sebuah pesan, dirinya mengaku telah menawarkan uang suap ke beberapa tokoh elite, termasuk mantan Perdana Menteri Lee Wan-Koo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News