"Dia (Kem Sokha) dibebaskan dengan jaminan dan dia berada di bawah pengawasan pengadilan," kata juru bicara pemerintah Phay Siphan, dikutip dari AFP, Senin 10 September 2018.
Putri Kem Sokha, Kem Monovithya mengatakan, ayahnya butuh dirawat karena sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk.
"Gula darahnya tinggi dan dia perlu operasi di bahu kirinya," ujar Monovithya.
CNRP telah dibubarkan secara paksa tahun lalu oleh partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja yang dipimpin Perdana Menteri Hun Sen.
Sejak September lalu, Kem Sokha ditahan dengan tuduhan makar dan mengkritik pemerintah. Ia ditahan di penjara terpencil dekat perbatasan Kamboja dan Vietnam.
Sebelumnya, 14 aktivis yang kerap mengkritik pemerintah juga telah dibebaskan. Mereka juga tergabung dalam CNRP.
Mereka dijebloskan ke penjara pada 2014 lalu karena memberontak. Mereka dijatuhi hukuman penjara dari tujuh hingga 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id