"Proses penghitungan uang tunai dimulai pada hari Senin (21 Mei) dan para penyelidik butuh waktu lama untuk memastikan prosesnya dilakukan dengan hati-hati," ujar seorang sumber penyelidik, seperti dikutip The Star, Rabu 23 Mei 2018.
"Sebanyak 30 tas mewah dihitung oleh petugas polisi dengan bantuan pejabat Bank Negara," imbuhnya.
"Jumlah totalnya sekitar RM120 juta (atau sekitar Rp428 miliar)," tegas sumber itu.
Uang tunai itu diambil dari 284 kotak, selain juga jam tangan bermerek dan permata. Ada juga mata uang asing.
Semua benda ini diperoleh dari penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di properti milik mantan Perdana Menteri Najib Razak. Penggeledahan itu adalah bagian dari investigasi ke 1MDB.
Dalam laporan polisi, Najib mengklaim bahwa uang tunai yang disita dari Pavilion Residences adalah sumbangan seorang teman untuk kampanye pemilihan Barisan Nasional (BN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                