Juru bicara kepresidenan Harry Roque menuturkan keputusan Duterte untuk menggunakan pesawat 8 kursi tersebut berarti biaya lebih rendah untuk wajib pajak.
"Untuk menghemat uang. Mahal menyewa pesawat besar dan tentunya, delegasi yang lebih sedikit berarti biaya yang diperlukan juga lebih rendah untuk bayar pajak," kata Roque, seperti dilansir dari laman AsiaOne, Senin 23 April 2018.
Dia mengatakan pesawat yang disewa Duterte merupakan pesawat pribadi. Karenanya, kursi yang ada di pesawat sedikit.
Sementara itu, pejabat Istana Malacanang mengatakan pesawat tersebut akan membawa Duterte, Asisten Khusus Presiden Christopher 'Bong' Go dan beberapa staf.
"Tim yang akan ikut terbang bersamanya sangat kecil dan perjalanan ini jauh lebih murah dibanding sebelum-sebelumnya," ungkap pejabat anonim tersebut.
Duterte akan menghadiri KTT ASEAN di Singapura pada 27 hingga 28 April mendatang. Dia disebut sebagai presiden paling sering bepergian di tahun pertamanya menjabat, yaitu 19 perjalanan luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News