Taing Try, 49, ditembak di bagian dahi dan meninggal seketika di sebuah hutan terpencil di provinsi Kratie, Minggu (12/10/2014).
Sok Sovann, kepala Asosiasi Demokrasi Jurnalis Khmer, mengonfirmasi ketika itu korban sedang melaporkan kasus penjualan kayu gelondongan ilegal.
Seperti diwartakan AP, polisi telah menangkap tiga orang yang diduga terkait penembakan, beberapa jam setelah Taing ditemukan tewas.
Menurut deputi kepala polisi Oum Phy, satu dari tiga orang itu mengaku membunuh wartawan setelah sempat beradu mulut dengannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News