(Baca: Pengacara Siti Aisyah Sesalkan Jaksa Tak Sebut 4 Tersangka Korut).
"Ada kemungkinan akan dibahas, karena tidak menutup kemungkinan semua isu akan dibahas di antara pertemuan kedua pemimpin negara ini," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir kepada awak media di Kemenlu, Jakarta, Jumat 17 November 2017.
"Kemungkinan selalu ada, tapi kami tidak tahu sejauh apa yang akan dibahas," ungkap dia.
Arrmanatha juga sempat membicarakan kelanjutan sidang Siti Aisyah, tersangka dalam pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
"Proses masih terus berlanjut. Masih dilakukan cross examination dari saksi pihak jaksa. Ini saksi ke-16 yang diperiksa," tambahnya.
"Sedangkan saksi dari Siti Aisyah akan muncul pada awal 2018 nanti," ujar dia.
(Baca: Barang-barang Pribadi Milik Kim Jong-nam Mulai Diperiksa).
Selama persidangan berlangsung, KBRI Kuala Lumpur terus mendampingi Siti Aisyah. Arrmanatha juga meyakini bahwa persidangan ini akan berlangsung cukup lama.
Pertemuan antara Jokowi dan Najib ini merupakan pertemuan ke-12 yang dilaksanakan antara kedua negara.
Pertemuan ini bersifat tahunan dan regular. Tahun lalu, pertemuan dilaksanakan di Indonesia, dan tahun ini giliran Malaysia yang menjadi tuan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
