Menlu Retno (4 kiri) di Wisma Antara, Jakarta, Senin 18 Desember 2017. (Foto: Sonya Michaella)
Menlu Retno (4 kiri) di Wisma Antara, Jakarta, Senin 18 Desember 2017. (Foto: Sonya Michaella)

100 Tahun Adam Malik, Menlu: Negara Harus Punya Posisi Jelas

Sonya Michaella • 18 Desember 2017 13:23
Jakarta: Tanpa posisi yang jelas, sebuah negara bisa terombang-ambing di tengah ketidakpastian. Hal ini disampaikan secara tegas oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam peringatan 100 Tahun Adam Malik.
 
“Untuk menghadapi ketidakpastian dunia sekarang ini, yang paling penting adalah posisi sebuah negara itu akan ke mana, terutama di dunia internasional,” kata Menlu Retno dalam pidatonya di Wisma Antara, Jakarta, Senin 18 Desember 2017.
 
“Jika Anda memiliki posisi dan tahu akan ke mana, jelas kita akan bisa berkontribusi lebih dan lebih di dunia internasional untuk stabilitas dan perdamaian,” lanjut dia.

Lebih jauh lagi, Menlu Retno memasukkan isu Yerusalem ke dalam pidatonya. Ini yang menjelaskan dan menegaskan posisi Indonesia di bidang politik luar negeri.
 
“Posisi Indonesia di isu Yerusalem adalah contohnya. Bagaimana kita tahu posisi kita dan menempatkan posisi kita dan ke mana kita akan melangkah,” ujar Menlu Retno lagi.
 
Posisi Indonesia ini dikuatkan hadirnya Presiden RI Joko Widodo di KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, pekan lalu. Menlu Retno juga hadir dalam KTT ini.
 
Sebelumnya, Menlu Retno telah lebih dulu bertolak ke Amman untuk bertemu dengan Menlu Yordania dan Menlu Palestina guna membicarakan krisis Yerusalem.
 
Setelah menghadiri KTT OKI, Menlu Retno pun bertolak ke Brrusels, tepatnya ke Markas Uni Eropa untuk menegaskan posisi Indonesia dan juga merundingkan krisis ini dengan Uni Eropa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan