Menlu Retno Marsudi (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)
Menlu Retno Marsudi (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)

Pemerintah Siap Beri Bantuan Bagi WNI Korban Ledakan di Belgia

Fajar Nugraha • 24 Maret 2016 11:50
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Indonesia siap untuk memberikan bantuan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan bom di Brussels, Belgia.
 
Seperti diketahui sebelumnya ada ibu dan dua orang anaknya yang terluka akibat ledakan di Bandara Zaventem, Brussels. Ibu dan seorang anaknya itu sudah dipastikan sebagai WNI. Sementera anaknya yang lain masih memegang dwi kewarganegaraan karena sang ayah merupakan warga Belgia.
 
"Dubes RI di brussels sudah lakukan pertemuan dengan keluarga dan menyampaikan apapun yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk membantu, akan dilakukan. Pembicaraan dilakukan dengan suami dari ibu tersebut," tutur Menlu Retno Marsudi, di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

"Jadi sejak pertama memang kedutaan besar kita sudah aktif berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan kita mendatangi rumah sakit di mana korban dirawat dan informasi itulah yang kita peroleh. Sekali lagi kami masih terus melakukan koordinasi dan verifikasi terhadap informasi yang kita peroleh," lanjut Menlu Retno.
 
Mengenai sikap pemerintah terhadap WNI yang saat ini berada di Eropa, Kemenlu sudah mengeluarkan imbauan perjalanan.
 
Imbauan itu menyebutkan bahwa WNI yang berencana untuk mengunjungi Brussels agar mempertimbangkan urgensi kepergian dan apabila memungkinkan sementara menunda kepergian, serta mendapatkan informasi yang lengkap terlebih dahulu terkait keadaan keamanan di tempat yang akan dituju.
 
KBRI Brussels melaporkan bahwa, kondisi keamanan di Brussels masih berstatus siaga level 4 atau berada pada level tertinggi. Bandara Internasional Zaventem hingga 25 Maret 2016 masih akan ditutup, sementara jalur kereta bawah tanah juga masih dikurangi.
 
Bagi warga negara Indonesia di Belgia yang memerlukan bantuan dan informasi dapat menghubungi hotline KBRI Brussels di nomor: +32 478957214 atau +32 478405728.  Adapun Pemerintah Belgia membuka jalur resmi informasi via Crisis Centre (crisiscentrum.be dan centredecrise.be) dan nomor hotline +32 78151771.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan