"Pesawat tiba dengan selamat tanpa insiden apapun di Singapura, Minggu," kata Kepolisian setempat seperti dilansir Antara, Senin (23/11/2015).
Polisi melakukan pemeriksaan di pesawat tersebut. Namun, tak ditemukan benda mencurigakan atau bom dalam pesawat atau penumpang.
Meski begitu, belum ada penjelasan resmi di mana dan bagaimana ancaman itu diterima maskapai asal negeri singa itu. Singapura yang notabene negara-kota mitra dekat Amerika Serikat di bidang ekonomi dan militer itu memang telah menaikkan tingkat keamanan mereka sejak serangan Paris yang menewaskan 130 jiwa.
Seperti dilansir koran setempat Today, penerbangan SIA tiba siang hari. Namun, penumpang baru dibolehkan turun satu setengah jam kemudian. Pengeluaran bagasi pun tertunda karena pemeriksaan keamanan.
Menurut keterangan penumpang, pesawat berhenti dan parkir di daerah terpencil sekitar bandara, sedangkan penumpang akhirnya diangkut dengan bus ke terminal.
Sebuah pesawat Turkish Airlines yang terbang dari New York menuju Istanbul juga dialihkan ke Kanada pada Minggu karena ada ancaman bom, namun polisi mengatakan tidak ada bahan peledak yang ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News