Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Presiden Joko Widodo (Foto: AFP)
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Presiden Joko Widodo (Foto: AFP)

Mugabe Turut Tuntut Reformasi Dewan Keamanan PBB

Fajar Nugraha • 24 April 2015 10:48
medcom.id, Bandung: Presiden Zimbabwe Robert Mugabe kembali menyuarakan reformasi di tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu disampaikannya di peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
 
Menurut Mugabe, dunia saat ini terus dikuasai oleh institusi barat yang dibentuk setelah era 1945. Institusi itu dipenuhi doktrin eksploitasi.
 
"Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya DK PBB harus direformasi," ujar Presiden Mugabe, di Gedung Merdeka, di Bandung, Jumat (24/4/2015).

"Yang paling penting, dalam solidaritas dan persahabatan yang memperkuat hubungan kedua benua melawan kolonialisme. persahabatan ini yang menjadi dasar perjuangan dari negara Asia Afrika," ucapnya.
 
"Persahabatn ini yang mengikat hubungan Asia Afrika yang membela rasa sakit dari rakyat Palestina. Asia Afrika terus mendukung rakyat Palestina untuk merdeka," tegas Mugabe.
 
Namun Mugabe mengingatkan, pengakuan ini harus disertai dengan kerja sama yang konkret. Tanpa ada tindak lanjut semua kesepakatan itu tidak akan terwujud.
 
Salah satu yang diutarakan oleh Mugabe adalah meningkatkan proses integrasi kontinen. Integrasi ini bisa dilakukan dengan rehabilitasi infrastruktur, transportasi dan komunikasi. Hal tersebut bisa menjembatani seluruh negara di kawasan Afrika.
 
Namun hal penting lainnya yang menjadi perhatian Mugabe adalah kerja sama Afro Asia yang harus disertai dengan pengertian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan