Petugas medis menjaga desa Boseong, Korsel, yang dikarantina akibat virus MERS, 11 Juni 2015AFP / YONHAP
Petugas medis menjaga desa Boseong, Korsel, yang dikarantina akibat virus MERS, 11 Juni 2015AFP / YONHAP

MERS di Korsel Renggut Korban ke-15

Willy Haryono • 14 Juni 2015 15:33
medcom.id, Seoul: Kementerian Kesehatan Korea Selatan melaporkan kematian ke-15 dari Sindrom Pernapasan Timur Tengah alias MERS dan tambahan tujuh kasus baru, Minggu (14/6/2015). 
 
Korban ke-15 ini adalah pasien pria berumur 62 tahun, yang mengembuskan napas terakhirnya di kota Busan pada Minggu siang. Dia terdiagnosis mengidap MERS pada 7 Juni, setelah terkena virus di Pusat Medis Samsung di Seoul. 
 
Seperti diwartakan AFP, total kasus MERS di Negeri Gingseng saat ini mencapai 145, dengan korban tewas 15. 

Demi mencegah infeksi lebih lanjut antara pasien dan staf medis, Pusat Medis Samsung menghentikan sebagian besar aktivitas mereka. Pihak RS akan berhenti merawat pasien, menerima pasien baru atau melakukan operasi yang tidak terlalu mendesak. 
 
Siapapun juga tidak diperbolehkan masuk ke Pusat Medis Samsung. Masa penghentian aktivitas akan ditentukan pada 24 Juni mendatang. 
 
Pusat Medis Samsung dikritik tajam dalam beberapa pekan terakhir karena gagal menghentikan penyebaran MERS antara pasien dan staf. RS ini biasanya dapat menangani lebih dari 8000 pasien per hari.
 
Wabah MERS di Korsel saat ini adalah yang terburuk di luar Arab Saudi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan