"Selama ini kawasan Timteng belum digarap secara optimal. Saya ingin menggarap kawasan tersebut secara lebih maksimal. " tutur Menlu Retno di Jakarta, Minggu (31/5/2015).
"Kalau berbicara mengenai Timteng, orang biasanya berpikir mengenai BMI (buruh migran Indonesia). Kami ingin membahas melewati itu. Masalah ekonomi yang selama ini belum digarap bersama," sambung dia.
Belum lama ini, Menlu Retno mengunjungi empat negara di Timteng, yakni Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab. Keempatnya dinilai memiliki potensi investasi yang sangat besar.
"Investasinya masih banyak fokus pada portofolio, sehingga kami mencoba menarik calon investor untuk berinvestasi di bidang infrastruktur," kata Menlu Retno.
Retno menyebut beberapa negara di Timteng sudah berjanji akan berinvestasi di Indonesia, sedangkan beberapa lainnya masih harus meminta komitmen pemerintah RI.
"Mereka meminta detail yang akan dilakukan RI, sehingga mereka tahun di (area) mana bisa bekerja sama," tutup Menlu Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News