"Insiden ini sementara tidak terkait dengan penyelenggaraan KTT ASEAN," kata juru bicara kepresidenan Filipina, Ernesto Abella, seperti dikutip AFP, Sabtu 29 April 2017.
"Kami meyakinkan orang-orang bahwa tindakan pengamanan sudah dilakukan selama acara berlangsung," lanjut dia.
Abella juga menambahkan, polisi Filipina meminta masyarakat untuk menjauhi lokasi KTT ASEAN untuk sementara dan sangat meminta masyarakat untuk bekerja sama sehubungan adanya kasus ini.
Untuk saat ini, polisi belum menangkap satu orang pun terkait insiden tersebut. Menurut laporan, bom pipa ini adalah bom pipa rakitan yang dilengkapi dengan bahan peledak kualitas rendah.
Namun, polisi Filipina menaruh kecurigaan kepada kelompok militan yang ada di negeri tersebut. Pasalnya, baru-baru ini militer Filipina menggempur habis-habisan kelompok militan yang bermukim di Filipina Selatan.
Dari 16 orang yang terluka, enam lainnya luka ringan dan 10 orang harus menjalani perawatan intensif karena luka cukup serius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id