Seperti dikutip BBC, Juli 7 Juli 2017, pesawat B-1B Lancers mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Jepang di Laut China Timur, ucap Angkatan Udara AS. Setelah itu, pesawat terbang melintasi Laut China Selatan.
Selasa kemarin, Korea Utara melakukan uji coba peluncuran misil jarak jauh yang dipercaya mampu mencapai Alaska.
Sebuah pernyataan dari Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat mengatakan bahwa penerbangan tersebut bertujuan “mendemonstrasikan hubungan solidaritas antara Jepang dan AS untuk melawan aksi provokatif di kawasan Pasifik."
Peluncuran rudal balistik antarbenua pada Selasa kemarin di Pyongyang memicu peringatan dari AS bahwa mereka akan menggunakan kekuatan militer “jika memang harus.”
AS telah menembakkan rudal ke perairan Korea Selatan dalam latihan bersama rudal balistik sebagai jawaban terhadap uji coba peluncuran rudal Korut kemarin.
Jepang mengirim dua pesawat F-15 untuk latihan bersama tersebut.
Setelah flypast bersama, dua pesawat pengebom menuju ke Laut China Selatan sebagai bentuk “Hak Asasi Kebebasan Navigasi,” ucap pihak Washington.
Selama ini, China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya. Klaim sepihak tersebut membuat sejumlah negara tetangganya geram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News