medcom.id, Kuala Lumpur: Polisi Malaysia berhasil menangkap dan menahan tujuh warga Filipina yang diduga terlibat kelompok militan Abu Sayyaf. Tujuh orang tersebut berusia antara 22 hingga 38 tahun.
Dikutip dari laman AFP, Kamis 21 September 2017, mereka bekerja sebagai penjaga keamanan swasta di sekitar ibu kota Kuala Lumpur. Kepala Polisi Nasional Mohamad Fuzi Harun menuturkan seorang tersangka diketahui terlibat melawan tentara Filipina pada penculikan di selatan negara tersebut.
Penangkapan sebenarnya terjadi pekan lalu. Sebanyak 41 warga asing yang dicurigai sebagai teroris ditahan di Malaysia tahun ini.
Sementara itu, Negeri Jiran dipenuhi kekhawatiran akan berakhir seperti Marawi yang sempat dikuasai para militan berafiliasi ke Islamic State (ISIS).
"Polisi akan terus melancarkan operasi untuk mendeteksi dan menangkap elemen teroris asing yang menyusup ke Malaysia," imbuh Mohamad Fuzi.
Abu Sayyaf merupakan kelompok militan yang terlibat dalam penculikan warga asing untuk mendapat uang tebusan. Kelompok ini beroperasi di selatan Filipina dan perbatasan dengan negara-negara tetangga Filipina.
Kelompok militan ini diketahui telah berjanji setia kepada ISIS dan bergabung dengan militan di Marawi beberapa waktu lalu. Sejauh ini, masih ada sekitar tujuh warga Indonesia yang diculik oleh kelompok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News