Myanmar memandang Tiongkok -- yang merupakan mitra dagang terbesarnya -- sebagai fokus dari kebijakan luar negeri. Pemerintahan baru yang terbentuk pada 30 Maret menghadapi berbagai tantangan ekonomi setelah Myanmar keluar dari kekuasaan junta militer.
Suu Kyi, tokoh nasional Myanmar yang juga menduduki posisi beberapa menteri di kabinet, mengundang Menlu Wang Yi untuk berbincang-bincang di ibu kota.
"Menlu Tiongkok dan Menlu kami Daw Aung San Suu Kyi akan bertemu sore ini," ujar seorang staf Kemenlu Myanmar, seperti dilansir AFP.
Pada 2014, Suu Kyi diundang ke Beijing sebagai bagian dari upaya Tiongkok menyeimbangkan kepentingannya di Myanmar, negara yang ketika itu berusaha menegakkan demokrasi.
Kantor media pemerintah Tiongkok mengonfirmasi Menlu Wang akan berada di Myanmar selama dua hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News