Pemerintah Negeri Kanguru mengenalkan visa baru untuk masyarakat Indonesia, berupa multiple visa yang berlaku untuk tiga tahun. Kebijakan sebelumnya, visa tersebut hanya berlaku satu tahun.
"Pemerintah Australia akan memperluas pengajuan visa secara online bagi masyarakat indonesia pada tahun 2017 yang membuat proses pengajuan visa ke Australia jadi lebih mudah bagi turis dan pebisnis," ujar Menteri Imigrasi dan Pertahanan Perbatasan, Peter Dutton, saat ditemui di Hotel di Jakarta, Kamis (19/11/2015).
"Inisiatif ini akan menguntungkan bagi Indonesia dan Australia, dimana kita sedang membangun dan memperkuat hubungan bisnis dan tourism bagi kedua negara," tambah Dutton.
Ada sekitar 150.200 pengunjung Indonesia ke Australia di tahun 2014, bertambah enam persen dari tahun sebelumnya. Kunjungan ini menyumbang USD600 juta untuk perekonomian Australia.
"Indonesia sudah menjadi negara penting bagi Australia, dengan pendatang yang terus bertambah dalam 10 tahun," kata Richard Colbeck, senator Australia.
Keuntungan pengajuan visa secara online adalah dapat diakses kapan saja, pembayaran secara elektronik untuk tagihan aplikasi visa dan dapat mengecek pengajuan secara online.
Pengajuan visa online ini sedang dalam percobaan, sambil menunggu persetujuan dari agen di Indonesia.
"Pemerintah berkomitmen untuk memperluas klien akses untuk pengajuan online visa kunjungan bisnis dan wisata secara global untuk mendukung posisi negara kami sebagai pebisnis yang atraktif dan destinasi wisata," ungkap Colbeck. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
