Sementara kematian di luar Tiongkok tercatat ada tiga, yakni masing-masing satu di Filipina, Hong Kong dan Jepang.
Dikutip dari Al Jazeera, provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan, juga melaporkan adanya tambahan 4.823 kasus baru Covid-19 pada Jumat ini. Total kasus terkonfirmasi di Hubei kini 51.986, sedangkan untuk skala nasional mendekati 65 ribu.
Sedikitnya 25 negara telah mengonfirmasi kemunculan kasus virus korona Covid-19. Warga dari berbagai negara juga telah beramai-ramai dievakuasi dari Hubei sejak Januari lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus korona Covid-19 merupakan "ancaman serius" bagi dunia. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai wabah suatu virus dapat memiliki dampak yang lebih buruk dari "aksi terorisme."
Rabu kemarin, Hubei mencatat ada 242 kematian dan 14 ribu kasus baru dalam satu hari. Meski lonjakannya begitu tajam, WHO menyebut tidak ada perubahan signifikan dalam pola kematian dan tingkat keparahan wabah virus korona Covid-19 di luar Tiongkok.
"Hal tersebut tidak merepresentasikan perubahan signifikan dalam arah berlangsungnya wabah (Covid-19)," ucap Kepala Program Darurat WHO, Mike Ryan.
Satu-satunya pengecualian mengenai kasus virus korona Covid-19 di luar Tiongkok terjadi di Jepang, tepatnya di kapal pesiar Diamond Princess. Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan ada 44 kasus baru di Diamond Princess, yang menjadikan totalnya mencapai 218.
Terdapat 78 warga negeri Indonesia yang bekerja sebagai kru di Diamond Princess. Menurut kabar terbaru KBRI Tokyo, mereka semua dalam kondisi sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News