Rute Rusia yang disebut Rute Altay akan mendistribusikan 30 miliar meter kubik (bcm) gas alam selama setahun ke Tiongkok. Jalur distribusi itu merupakan tambahan dari rute "Power of Siberia," yang menyalurkan 38 bcm gas alam ke Negeri Tirai Bambu.
Pengerjaan jalur Siberia telah dimulai setelah perjanjian USD400 miliar ditandatangani Tiongkok dan Rusia pada Mei lalu.
"Setelah kami meluncurkan pasokan via 'rute barat,' jumlah penyaluran gas alam ke Tiongkok dapat melebihi ekspor ke Eropa," ujar CEO perusahaan gas Rusia Gazprom Aleksey Miller pada sejumlah awak media, seperti dilaporkan rt.com.
Berbicara saat tiba di Beijing, Putin optimistis mengenai prospek perjanjian baru dengan Tiongkok.
"Kami telah mencapai kesepakatan dalam pembukaan jalur barat," tutur Putin. "Kami juga telah menyepakati banyak aspek teknis dan komersil dari proyek ini, yang menjadi dasar baik untuk mencapai kesepakatan final," sambung dia.
Menurut juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, ada kemungkinan perjanjian bisnis tersebut dibayar dengan mata uang Tiongkok, Yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News