Seperti dilansir Associated Press, ancaman dilontarkan orang tak dikenal via sambungan telepon terhadap Kennedy dan Alfred Magleby, perwakilan AS di pulau Okinawa.
Otoritas Jepang belum bersedia mengomentari apapun terkait ancaman ini. Kedubes AS juga belum bersuara.
Okinawa adalah tempat bermukimnya separuh dari 50 ribu prajurit AS di Jepang.
Media lokal Jepang melaporkan ancaman pembunuhan ini muncul sebulan lalu, dimana sang pengancam menggunakan Bahasa Inggris. Polisi menyelidiki berbagai kemungkinan, termasuk kecurigaan adanya kasus pemerasan.
Pada awal Maret, Dubes AS untuk Korea Selatan Mark Lippert disayat pisau oleh seorang aktivis dan harus dirawat selama beberapa hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News