"Duka cita saya yang mendalam atas meninggalnya Praka Nasri bin Bahri yang gugur dlm kecelakaan saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) PBB asal Indonesia di UNAMID (Darfur)," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lewat akun Twitternya.
Menlu Retno mengatakan Nasri tengah mengendarai mobil milik kontingen Indonesia saat kecelakaan terjadi. "Dia meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut," ungkap Menlu Retno saat ditemui di Bandung, Sabtu 14 Juli 2018.
Jenazah Nasri, ungkap Menlu Retno, juga sudah dibawa ke Indonesia dan tiba pada Rabu, 11 Juli 2018.
"Semoga keluarga diberi kekuatan dalam menjalani masa duka ini. Jasa almarhum akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan Indonesia," imbuh Menlu Retno.
Menlu Retno mengungkapkan kemungkinan Nasri merupakan anggota pasukan yang bertugas selama enam bulan terakhir.
Namun, dia mengungkapkan, sejak berpartisipasi sebagai penjaga perdamaian PBB, kurang dari 60 pasukan meninggal karena kecelakaan.
"Mereka meninggal dalam kecelakaan, bukan dalam arti diserang kkelompok bersenjata," tegas Retno.
Kontingen Indonesia yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB, tersebar dalam delapan misi, salah satunya di Darfur, Sudan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News