Kawasan Laut China Selatan. (Foto: AFP)
Kawasan Laut China Selatan. (Foto: AFP)

Tiongkok Latihan di Laut China Selatan, Filipina Ambil Tindakan

Sonya Michaella • 21 Mei 2018 12:47
Manila: Filipina menyatakan keprihatinan serius atas hadirnya pesawat pengebom strategis milik Tiongkok di Laut China Selatan baru-baru ini. Kementerian Luar Negeri Filipina pun telah mengambil tindakan atas kasus ini.
 
Angkatan Udara Tiongkok memang telah mendaratkan pesawat pengebom H-6K di sejumlah pulau buatan di perairan strategis tersebut sebagai bagian dari latihan rutin.
 
"Kami mencatat semua yang dilakukan Tiongkok dan mengungkapkan keprihatinan yang serius tentang dampaknya terhadap upaya menciptakan perdamaian dan stabilitas," ucap juru bicara kepresidenan Harry Roque, dikutip dari AFP, Senin 21 Mei 2018.

"Kemenlu Filipina sedang memantau perkembangannya dan mengambil tindakan segera," lanjut dia.
 
Selain itu, Filipina juga akan mengambil tindakan diplomatik tepat untuk melindungi Laut China Selatan yang secara de facto telah diputuskan milik Filipina.
 
"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk melindungi setiap inci wilayah kami yang memang hak kami," tegas dia.
 
Tiongkok mengklaim hampir 90 persen Laut China Selatan sebagai miliknya. Sementara itu, Filipina, Brunei, Taiwan, Vietnam dan Malaysia juga mengklaim perairan tersebut milik mereka.
 
Keputusan pengadilan arbitrase pada 2016 tampaknya juga tak mengubah pendirian Tiongkok untuk menyerahkan Laut China Selatan ke Filipina. Dibuktikan dengan pembangunan pulau buatan masih terjadi hingga sekarang dan juga Tiongkok masih melaksanakan patroli rutin. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan